
Kabupaten Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan data melalui pembinaan statistik sektoral yang diselenggarakan pada Senin, 24 Februari. Acara yang berlangsung di ruang rapat dinas Diskominfo ini menghadirkan 13 perangkat Daerah yang melakukan metadata. kegiatan dan mengahasilkan indikator serta variabel metadata baru yang bisa dimanfaatkan untuk analisa data.
Dalam sesi pembinaan tersebut, peserta diberikan materi komprehensif mengenai tahapan Perencanan , pengumpulan, pengolahan, dan analisis data,pemeriksaan data sampai penyebarluasan data statistiksektoral . Mater proses bisnis pengelolaan data disampaikan narasumber dari BPS (Agung bintoro aAji ) tidak hanya membahas prosedur operasional standar, tetapi juga menekankan pentingnya transparansi dan akurasi data sebagai dasar pengambilan keputusan strategis di tingkat kabupaten.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah keberhasilan proses bisnis statistik yang telah berjalan sesuai dengan pedoman BPS. Data yang dihasilkan dari proses ini pun telah mendapatkan rekomendasi dari BPS melalui aplikasi Romantik.web.go.id. Rekomendasi ini menandakan bahwa prosesbisni dan tata kelola data statistik yang dihaslkan telah mencapai standarl. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stakeholder terhadap data yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Pembinaan ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang statistik serta memperkuat sinergi antar instansi terkait. Dengan demikian, Kabupaten Wonosobo semakin siap dalam menghadapi tantangan global melalui pengelolaan data yang berbasis bukti dan akurat.
Acara yang berlangsung di ruang rapat Diskominfo tersebut menjadi momentum penting untuk terus mengembangkan sistem informasi dan pengelolaan data yang mendukung kemajuan daerah serta pengambilan keputusan yang tepat dan efektif.