
Pada Jumat, 14 Februari 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo mengadakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan data sektoral yang akurat dan terintegrasi. Pertemuan ini menghasilkan beberapa poin tindak lanjut sebagai berikut:
Sosialisasi dan Kickoff Identifikasi Metadata: Langkah awal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai pentingnya metadata dalam pengelolaan data sektoral. Identifikasi metadata akan membantu dalam standarisasi dan integrasi data antar sektor.
Penyusunan Rencana Aksi dan Desk Daftar Data: Penyusunan rencana aksi yang komprehensif diperlukan untuk mengatur tahapan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data. Selain itu, pembuatan desk daftar data akan memetakan jenis data yang dimiliki oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rapat Koordinasi Khusus dengan Bappeda, Dinsospmd, Diparbud, dan Dinkes: Rapat ini bertujuan untuk membahas rekomendasi hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dan memastikan setiap OPD memahami peran dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan data.
Penentuan Kegiatan Prioritas: Menetapkan kegiatan-kegiatan utama yang harus segera dilaksanakan untuk mempercepat terwujudnya Satu Data Indonesia di Kabupaten Wonosobo.
Persiapan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional: Dengan rencana peluncuran data tunggal sosial dan ekonomi nasional pada Mei 2025, diperlukan persiapan matang agar data yang disajikan valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kolaborasi antara BPS dan Diskominfo Kabupaten Wonosobo ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pengelolaan dan penyajian data statistik sektoral di setiap OPD. Langkah ini diharapkan dapat mendukung perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berbasis data akurat.